Step Carefully

Sewaktu kecil orang tua tidak pernah mengatakan hidup akan se-complicated ini. Bapak bilang rajin pangkal pandai tapi rajin saja tak sanggup untuk mengobati anxiety. Tiap mau berangkat sekolah sampai berangkat kerja selalu minta doa restu ibu tapi cuma bis transjakarta yang mengingatkan untuk step carefully. Berdoa supaya lebih bijak agar keputusan kemarin tidak jadi penyesalan hari ini. Supaya life goals yang ditekadkan tidak tertelan ludah sendiri.

Hari ini, hari bermula dari smartphone-mu yang sophisticated dan hanya itulah yang kau punya. Menyisakanmu yang lelah, bau, dan terduduk lesu di kendaraan menuju rumah. Ditambah notifikasi yang masuk bertubi membuatmu gila jika tidak disuplemen sebutir panadol marah. Hidup ini masih panjang. Semoga masih ada yang menemani sampai ujung jalan. Semoga masih ada kamu yang mendoakan.